Kamis, 22 Desember 2011

MAN 2 BARABAI

MAN 2 BARABAI

MAN 2 BARABAI


MAN 2 BARABAI memiliki begitu banyak penghargaan  baik dari kabupaten maupun provinsi yang didapat dari siswa-siswinya yang berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Seperti olimpiade matematika juara 1 dan harapan 1, lomba karya tulis ilmiah juara 2, juara 1 pramuka  tingkat provinsi, dan sekolah sehat sensasional juara harapan 1, juara 1 kebersihan sekolah dan UKS tingkat kabupaten dan tingkat provinsi, juara 1 lomba habsyi tingkat kabupaten, juara 1 lomba rebbana putri tingkat pelajar kabupaten, dll.
                Sekolah ini memiliki tenaga pendidik yang sudah menempuh jenjang S1. Penempatan guru-guru itupun sudah sesuai dengan keahLiannya masing-masing dibidang mata pelajarannya.
                Sarana prasarana yang dimiliki sekolah ini pun sudah begitu lengkap ada ruang belajar (ruang kelas dan laboratorium), kantor (untuk tenaga pendidik), perpustakaan, lapangan (upacara dan olahraga), kantin,  ruang komite, ruang keagamaan (mushalla), ruang UKS, dll.
                Setiap tahunnya sekolah ini selalu banyak peminatnya untuk masuk ke sekolah ini, oleh karena itu diperlukan seleksi yang ketat untuk lolos. Dengan demikian input dari sekolah ini otomatis sudah termasuk siswa yag berprestasi jadi dalam prosesnya juga mudah dan kelak menghasilkan output yang berkualitas pula.

PONDOK PESANTREN PUTRA IBNUL AMIN

PONDOK PESANTREN PUTRA IBNUL AMIN

PONDOK PESANTREN PUTRA IBNUL AMIN



PONDOK PESANTREN PUTERA IBNUL AMIN
Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin adalah sebuah pondok pesantren yang terletak di desa Pamangkih, kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Indonesia. Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih didirikan secara resmi pada tanggal 11 Mei 1959 M / 22 Syawal 1378 H. Pendirinya adalah seorang ulama dari masyarakat Pamangkih yang bernama K.H.Mahfuz Amin bin Tuan Guru H. Muhammad Ramli bin Tuan Guru H. Muhammad Amin.
Sejarah
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/d/d3/K.H._Mahfuz_Amin.JPG/200px-K.H._Mahfuz_Amin.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
K.H. Mahfuz Amin, tokoh penting dalam pendirian Pesantren Pamangkih.
Cita-cita untuk mendirikan Pondok Pesantren oleh KH.Mahfuz Amin berawal dari melihat pendidikan agama atau pengajian yang diselenggarakan di langgar-langgar terlalu memakan waktu. Di mana seseorang untuk bisa menamatkan Ibnu Aqil dalam bidang Nahwu / Syaraf atau menamatkan Fathul Mu’in dalam bidang Fiqih, ia harus belajar puluhan tahun. Di samping itu,ia juga melihat para santri atau pelajar yang tinggal di langgar kadang-kadang melebihi kapasitas tampung langgar yang dihuni, sehingga mengakibatkan langgar sebagai tempat belajar juga sebagai tempat tidur, tempat makan dan bahkan kadang-kadang sebagai tempat memasak.
Hal lain lagi adalah ia melihat seorang Tuan Guru (Kyai) kurang memberikan kesempatan kepada muridnya yang lebih pandai untuk bisa menerapkan ilmunya dengan mengajar kitab-kitab kecil kepada murid-murid yang pelajarannya lebih rendah. Dengan demikian akibatnya seorang Tuan Guru terlalu lelah, karena dari kitab yang paling kecil hingga kitab yang paling besar terpaksa Tuan Guru sendirian yang mengajarkannya kepada seluruh muridnya. Dari beberapa hal tersebut itulah, timbul keinginan dari K.H. Mahfuz Amin untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama yang efektif sebagai upaya mencerdaskan ummat, khususnya generasi penerus bangsa. Atas wasiat almarhum orang tuanya yaitu Tuan Guru H. M. Ramli yang mewasiatkan untuk lebih memajukan pelajaran pelajaran agama, juga atas nasihat dan petunjuk dari seorang gurunya KH. Abu Bakar Tambun, agar beliau mendirikan pondok pesantren.
Maka pada tanggal 23 Oktober 1958 (8 Shafar 1378 H) didirikanlah sebuah pondok pesantren yang waktu itu dikenal dengan nama Pondok Hulu Kubur. Nama Pondok Hulu Kubur tidak tertulis di papan nama, hanya mendapat sebutan di lidah orang umum. Nama Pondok Hulu Kubur tidak lama dipakai sebagai nama terhadap pesantren yang baru lahir ini, karena pendirinya yaitu KH. Mahfuz Amin telah mendapatkan sebuah nama pilihan yaitu “Ibnul Amin”. Nama Ibnul Amin tersebut dipilih sebagai penghormatan kepada almarhum kakek KH. Mahfuz Amin sendiri. Karena KH. Mahfuz Amin sebagai pendiri dan pendidik di pondok pesantren ini telah mendapatkan ilmu dari ayahnya yaitu Tuan Guru H.M. Ramli, sedangkan ayahnya juga belajar dari orang tuanya yaitu Tuan Guru H.M. Amin. Oleh karena itulah pesantren diberi nama Ibnul Amin yaitu sebagai peringatan terhadap kakeknya yang telah berjasa kepada orang tuanya dan KH. Mahfuz Amin sendiri.
Pengelolaan Pondok Pesantren Ibnul Amin pada mulanya ditangani langsung oleh KH. Mahfuz Amin sendiri yang dibantu oleh beberapa orang santri senior. Setelah KH. Mahfuz Amin meninggal tahun 1994 (1415 H), kepemimpinan pondok pesantren sampai sekarang dipercayakan kepada KH. Muchtar HS, yaitu seorang muridnya yang merupakan santri Ibnul Amin angkatan pertama.
Perkembangan Pondok Pesantren
Sejak berdirinya Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin secara resmi pada tanggal 11 Mei 1959 / 22 Syawal 1378, KH. Mahfuz Amin sebagai pencetus dan pendiri sekaligus sebagai pengasuh dan pengajar selalu berusaha untuk mengembangkannya dan membesarkannya, baik fisik maupun sistem pendidikan dan pengajarannya. Di awal berdirinya, Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin hanya memiliki 12 kamar asrama untuk tempat mukim 9 orang santri, dengan fisik bangunan yang sangat sederhana yang di malam hari diterangi lampu minyak tanah. Sedangkan kegiatan belajar mengajar masih dilakukan di rumah KH. Mahfuz Amin. Pada tahun 1959 Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin membangun 4 lokal belajar dan dua ruang kecil untuk tamu dan kantor. Sejak itu kegiatan belajar mengajar dipindahkan dari rumah pribadi KH. Mahfuz Amin ke tempat baru ini. Kemudian dengan bertambahnya santri baru, asrama yang ada sudah tidak mampu menampungnya. Maka pada tahun 1960, kembali dibangun sebuah asrama dua tingkat (dua lantai) dari bahan kayu yang cukup besar dan dapat menampung santri lebih banyak. Dengan demikian segala kegiatan pesantren sudah dapat dilaksanakan dalam satu lingkungan komplek, kecuali salat berjamaah yang masih dilaksanakan di langgar Tuan Guru H.M. Ramli (ayah KH. Mahfuz Amin).
Dari keinginan KH. Mahfuz Amin agar segala bentuk kegiatan harus berada dalam satu kawasan demi untuk mempermudah pengawasan terhadap kedisiplinan santri dalam segala aspek kehidupan mereka, kemudian dibangun Mushalla kecil berukuran 10 m X 10 m dari bahan kayu. Berkat semagat yang tinggi untuk membangun dan ketekunan KH. Mahfuz Amin serta atas kerja sama yang baik dengan semua pihak, pada tahun 1972 komplek Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin berdiri dengan beberapa banguanan asrama yang terdiri dari 52 kamar, 2 buah rumah guru, satu mushalla berukuran 10 m X 10 m. Pada waktu itu santri yang mukim sebanyak 251 dengan 16 orang guru.
Santri
Santri yang mukim dan belajar di Pondok Pesantren Putera Ibnul Amin Pamangkih pada tahun 2005 berjumlah 1400 orang santri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalimantan, seperti Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tapin, Banjarmasin, Kotabaru, Marabahan, Sampit, Kapuas, Palangkaraya, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong dan daerah-daerah lain. Disamping itu banyak juga santri yang berasal dari luar pulau Kalimantan, seperti dari Sulawesi, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jambi dan lain-lain.

DARUL ISTIQAMAH

DARUL ISTIQAMAH

Seleksi Perlombaan LP3B Segera Di Gelar


Pada tanggal 21 Agustus s/d 2 September 2007 di asrama putra dan putri akan di adakan seleksi untuk perlombaan LP3B ( lomba pidato 3 bahasa ) perlombaan ini di ikuti sekitar 40 orang peserta. Adapun hadiah yang di dapatkan antara lain tropi, piagam dan sejumlah uang tunai.


Di bulan ramadhan nanti akan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan di pondok. Seperti di tahun-tahun sebelumnya di adakan tadarus setiap malam setelah shalat tarawih. Dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Meriahnya peringatan 17 Agustus 2007 di PONPES

Selain melaksanakan upacara bendera Di hari kemerdekaan indonesia yang ke-62, ponpes Istiqomah juga mengadakan berbagai pertandingan di antaranya lomba karung, kelereng, sepak bola, dll.
Kemeriahan ini juga di hadiri oleh bapak pengasuh pondok pesantren modern Darul Istiqomah yaitu KH. Hasan Basuni, BA. dan beberapa ustadz dan ustadzah lainnya.

20 Agustus 2007


Pelaksanaan PKL siswa kelas III segera berakhir


Pada tanggal 16 Juli 2007 s/d 21 Agustus 2007 SMK Darul Istiqomah Barabai - HST telah melepas siswanya sebanyak 35 orang untuk ditempatkan dibeberapa instansi dan perusahaan untuk melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi siswa kelas III baik kelas Putra maupun putri.

Penempatan PKL ini tidak hanya terfokus pada satu lokasi yaitu di BARABAI tapi juga banyak disebar di Kabupaten-kabupaten lainnya. seperti di Kabupaten Tabalong sebanyak 10 Orang, Kabupaten Balangan 8 Orang, Kabupaten HSU sebanyak 7 Orang, bahkan sampai ke Kota Banjarmasin sebanyak 5 Orang.

Para siswa akan segera kembali ke Sekolah setelah tanggal 21 Agustus 2007 dan mengikuti pelajaran seperti biasanya.

DARUL ISTIQAMAH

DARUL ISTIQAMAH

Seleksi Perlombaan LP3B Segera Di Gelar


Pada tanggal 21 Agustus s/d 2 September 2007 di asrama putra dan putri akan di adakan seleksi untuk perlombaan LP3B ( lomba pidato 3 bahasa ) perlombaan ini di ikuti sekitar 40 orang peserta. Adapun hadiah yang di dapatkan antara lain tropi, piagam dan sejumlah uang tunai.


Di bulan ramadhan nanti akan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan di pondok. Seperti di tahun-tahun sebelumnya di adakan tadarus setiap malam setelah shalat tarawih. Dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Meriahnya peringatan 17 Agustus 2007 di PONPES

Selain melaksanakan upacara bendera Di hari kemerdekaan indonesia yang ke-62, ponpes Istiqomah juga mengadakan berbagai pertandingan di antaranya lomba karung, kelereng, sepak bola, dll.
Kemeriahan ini juga di hadiri oleh bapak pengasuh pondok pesantren modern Darul Istiqomah yaitu KH. Hasan Basuni, BA. dan beberapa ustadz dan ustadzah lainnya.

20 Agustus 2007

Pelaksanaan PKL siswa kelas III segera berakhir


Pada tanggal 16 Juli 2007 s/d 21 Agustus 2007 SMK Darul Istiqomah Barabai - HST telah melepas siswanya sebanyak 35 orang untuk ditempatkan dibeberapa instansi dan perusahaan untuk melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi siswa kelas III baik kelas Putra maupun putri.

Penempatan PKL ini tidak hanya terfokus pada satu lokasi yaitu di BARABAI tapi juga banyak disebar di Kabupaten-kabupaten lainnya. seperti di Kabupaten Tabalong sebanyak 10 Orang, Kabupaten Balangan 8 Orang, Kabupaten HSU sebanyak 7 Orang, bahkan sampai ke Kota Banjarmasin sebanyak 5 Orang.

Para siswa akan segera kembali ke Sekolah setelah tanggal 21 Agustus 2007 dan mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Sabtu, 03 Desember 2011

SDN 1 BARABAI TIMUR


SDN 1 BARABAI TIMUR
Foto Saya
Alamat : Jl. Kartini No. 1 Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Propinsi Kalimantan Selatan.
Sekolah ini berdiri 102 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1908, dan merupakan salah satu SD tertua di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di awali dengan satu gedung sekolah yaitu yang bernama SDN Barabai Timur 1 Anggrek, dan itupun masih menjadi satu komplek dengan SDN Barabai Timur 2 Antasarin dan SDN Barabai Timur 5 Mawar. Pada tahun 2002 barulah ketiga sekolah tersebut digabung menjadi satu dan berubah nama menjadi SDN 1 Barabai Timur dan memiliki ruang belajar sebanyak 18 ruang kelas.
Sekolah yang terletak persis di tengah perkotaan serta di lingkungan Pemkab Hulu Sungai Tengah ini sejak berdiri sampai sekarang sudah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dimulai pukul 07.20 s.d. 13.55 Wita (bagi kelas unggulan) dan pukul 08.00 s.d. 13.20 (bagi kelas reguler).
Dari bangunan yang berumur lebih dari satu abad ini telah menghasilkan manusia berpendidikan SD yang merupakan modal dasar pendidikan untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak sedikit orang yang berhasil, baik pejabat, pengusaha, maupun pekerjaan lain berasal dari SDN 1 Barabai Timur sehingga tidak mengherankan sejak keberadaannya sampai sekarang sekolah ini merupakan sekolah kebanggaan sebagian besar masyarakat Hulu Sungai Tengah. Hal ini terbukti dengan didaulatnya SDN 1 Barabai Timur sebagai SD INTI dan SD RUJUKAN di Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta mengelola KELAS UNGGULAN sehingga oleh masyarakat Hulu Sungai Tengah dikenal sebagai SEKOLAH FAVORIT.
Seabrek prestasi pernah diraih siswa-siswi SDN 1 Barabai Timur, di antaranya:
1. Juara III Siswa Teladan Puteri Tk. Propinsi Kalimantan Selatan
2. Juara II Lomba Kemampuan Siswa (LAKAS)
3. Juara I Lomba Olympiade Sains Nasional Tk. Propinsi Kalimantan Selatan
4. Salah satu peserta Nasional Lomba Olympiade Sains Nasional IPA di Riau pada tahun 2004
5. Dll.
Para siswa di SDN 1 Barabai Timur tidak hanya mendapatkan pelajaran formal di kelas. Mereka juga mengasah bakat dan kemampuan di kegiatan ekstrakurikuler sekolah, antara lain:
1. Palang Merah Remaja (PMR)
2. Pramuka
3. Volly
4. Sepak Takraw
5. Sepak Bola
6. Bulu Tangkis
7. Bridge
8. Komputer
9. dll.
KELOMPOK BARABAI

Kelas               : E/B
Jurusan            : Bahasa Inggris
Anggota          :
1.      Randy Saputra
2.      Khairatun Azmi
3.      Misdawati
4.      Rizqi Amalia
5.      Siti Aisyah


Kamis, 24 November 2011

MTsN BARABAI

MTsN BARABAI



MTsN BARABAI
Alamat : Jl. Abdul Muis Redhani No. 80. Telp. 0517 41454 Barabai.Kode Post 71000
Kecamatan : Barabai
Kabupaten : Hulu Sungai Tengah
Propinsi : Kalimantan Selatan
MTsN Barabai didirikan pada tahun 1976, bermula dari PGA 6 tahun
         Pada tanggal 14 Februari 2011, kepala MTsN Barabai melantik Pengurus OSIS masa bhakti 2011/2012, yang dipilih secara demokratis dengan pemilihan langsung. Dalam susunan kepengurusan periode ini ditambah satu seksi , yaitu Seksi Lingkungan Hidup, diharapkan dengan tambahan satu seksi tersebut akan menambah wawasan dan kepedulian lingkungan kepada semua warga madrasah. Penanaman pemahaman terhadap generasi muda harus semakin digalakkan, tanpa ada upaya dan terobosan-terobosan dan kepedulian akan lingkungan hidup tidak mustahlil bumi akan menjadi gersang terutama pencemaran dari bahan anorganik ( sampah platik dan sejenisnya ) . Oleh karena itu Pendirian Bank Sampah  salah satu bentuk upaya MTsN Barabai untuk mengorganisir sampah plastik.
         Dalam  3 minggu ke depan adalah tahap persiapan dan sosialisasi tentang pelaksanaan pengumpulan sampah plastik  kepada semua warga madrasah. sebagai informasi awal bahwa bank sampah Madasah akan buka 3 ( tiga ) hari dalam satu minggu ( Selasa, Kamis, dan Sabtu ), dinama  menabung terdiri dari 25 nasabah penabung yang terdiri dari 24 kelas dan 1 dewan guru dan karyawan/karyawati yang masing-masing nasabah akan diberikan 1 buku / katu tabungan .
         Hasil dari penjualan sampah tersebut akan dimasukkan ke dana Usaha Kesehatan Madrasah , dan sebagai tindak lanjut program tersebut tekah ditunjuk sebagai Direkturnya adalah Hermayati, S.Pd. yang akan dibantu oleh seksi LH dari pengurus OSIS. Mohon do’a restu semoga BANK SAMPAH MADRASAH (BSAM) dapat berjalan dan berkembang di setiap madrasah/ sekolah.
MTsN BARABAI memberikan jam tambahan untuk menghadapi UAMBN dan UN
Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar  siswa MTsN Barabai mengupayakan dengan memberikan jam tambahan  terhadap mapel yang UAMBNkan dan di UN kan.dimana dalam pelaksanaan jam tambahan tersebut dilaksanakan  lima hari setiap miggu. Hal tersebut sesuai  hasil sosialisasi antara orang tua siswa dengan pihak madarasah yang dilaksanakan pada taggal 29 Januari 2011 . Disamping itu pihak madrasah juga memonitor kegiatan belajar siswa di rumah dengan menggunakan kartu kedali belajar mandiri. dan siswa wajib melaksanakan pebelajaran di rumah sesuai jadwal reguler harian. Dan bagi siswa yang tidak melaksanakan pembelajaran di rumah  diberikan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran sesuai dengan mapel pada jam pelajaan dan hari tersebut. Hal tersebut dilakukan dikarenakan siswa terindikasi belum dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah secara benar. kegiatan tersebut tetap akan dievaluasi oleh pihak madrasah , seandainya program tersebut  belum sesuai yang diharapkan oleh madrasah. Insya Allah pihak madrasah akan membuat program  baru yang akan memberikan pembiasan '' TIADA HARI TANPA BELAJAR. "

Ruang
Jumlah
Luas (m2)
Parkir Sepeda Guru
1
35
Parkir Sepeda Siswa
3
300
R. UKS
1
40
Kolam Ikan
1
6
Kebun Mad
2
40
Toga
1
8
Kebun Sayur
1
8
Komposter
1
1
Lapangan Basket
1
384

        Mulai tahun 2010 Perpustakaan MTsN Barabai  mulai bergeliat untuk lebih memperbaiki, terutama pada bidang administrasi dan bidang yang lainnya. Karena disadari bahwa perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar bagi semua warga madrasah. Hal demikian terbukti dengan penghargaan yang diraihnya dalam lomba perpustakaan SMP/MTs se Kab. HST yang diikuti oleh perwakilan setiap kecamatan . Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. HST.
       Selain tropi dan piagam juga mendapat sejumlah uang pembinaan, yang akan dimanfaatkan untuk mendanai beberapa kekurangan . Pihak madrasah menyadari bahwa untuk  TA 2010 baru menganggarkan sebesar Rp. 2.500.000,-. Kepala Madrasah berkomitmen untuk tahun 2011 akan menganggarkan dana dengan porsi yang lebih besar , terutama difokuskan pada penambahan koleksi buku dan berwacana untuk mengganti katalog dengan sistim IT. Semoga MTsN Barabai semakin Jaya.

MTsN Barabai Juara UKS SMP/MTs Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Dengan terpilihnya MTsN Barabai meraih juara I UKS SMP/MTs Se kab. HST maka MTsN Barabai mewakili Kab. HST ke tingkat Prov. Kal Sel. hal demikian dicapai berkat kerja sama semua pihak yang terkait yaitu Kantor Kemenag. Kab. HST, Dinas Penidikan kab. HST, Dinas Kesehatan, Puskesmas Kec. Barabai, Camat Barabai, Komite , BPLH, tentunya berkat dukungan Pemkab. HST. hal demikian terlihat pada waktu visitasi tim penilai tk. Propinsi  tgl 15 Okt 2010, dimana ibu bupati Hj. Tintaniah Harun Nur Rasyid juga hadir memberikan suport, dan bahkan beliau berjanji jika MTsN Barabai terpilih mewakili Prop. Kal Sel akan membina sepenuhnya demi membawa nama baik HST dan Propinsi Kal Sel ke tingkat Nasional. karena kata kepala Madrasah jika MTsN Barabai bisa meraih prestasi terbaik di level nasional hal demikian akan membawa dampak positip dalam rangka upaya Adipura untuk MURAKATA tercinta.
       Memang apa yang dihasilkan, belum sesuai dengan yang kita harapkan. Akan tetapi kita sebagai umat harus secara legowo menerimanya. Manusia harus berkeyakinan bahwa inilah yang terbaik bagi MTsN Barabai.
Juara II bukan prestasi  sembarangan, karena upaya yang dilakukan tidaklah mudah, untuk bersaing dengan  perwakilan dari 13 kabupaten dan kota seluruh Prov. Kal Sel.
      Bagi MTsN Barabai hasil itu harus disyukuri dan akan dijadikah sebagai  motivasi untuk tahun-tahun mendatang, kepala  madrasah menyadari, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi dan semua warga madrasah Insya Allah bertekad untuk membawa MTsN Barabai dapat meraih penghargaan UKS sampai di level nasional.
      Prestasi yang diperoleh tidak terlepas dari berbagai unsur, baik dari Kantor Kementerian Agama Kab. HST, juga dari Puskesmas Kec. Barabai, Dinas Kesehatan Kab. HST, BPLH, Camat Barabai, dan pihak-pihak lain yang membantu baik secara materiil maupun imatriail.
       Selain menerima penghargaan berupa tropi, juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp. 3.500.000,- yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Propinsi
      Kepala Madrasah mengharapkan di iven-iven mendatang agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik tersebut dapat ditingkatkan.

      Tidak ada kata terlambat dalam memulai suatu pekerjaan. Untuk mempermudah dalam pengolahan nilai hasil evaluasi pembelajaran  mulai tahun ini kembali menggunakan aplikasi, Sehingga akan memudahkan terutama wali kelas dalam merekap nilai yang diserahkan oleh masing masing guru yang memampu mata pelajaran.
      Dalam program aplikasi ini pihak madrasah terbantu dengan adanya sumbangan 3 ( tiga ) unit komputer dari orang tua / wali siswa kelas VII. Program madrasah ke depan bahwa setiap kelas harus  ada  satu unit komputer yang dikelola oleh masing -masing wali kelas, sehingga  untuk program aplikasi hasil evaluasi pembelajaran masih diperlukan 21 ( dua puluh satu ) unit lagi hal  itu didukung oleh kemempuan guru dalam menguasai IT. Program tersebut dikoordinasi oleh Wakabid. Akademik II.
      Perangkat sistim aplikasi tersebut terpisah dengan komputer yang ada di laboratorium komputer, jadi tidak akan mengganggu berlangsungnya pembelajatan TIK .

Kelompok Barabai


Kelas               : E/B
Jurusan            : Bahasa Inggris
Anggota          :
1.      Randy Saputra
2.      Khairatun Azmi
3.      Misdawati
4.      Rizqi Amalia
5.      Siti Aisyah